Rumput Liar Karikatur Kondisi yang Mendidik


Letung, Jemaja

Selasa, tanggal 21 Januari 2014. Hari ini saya berbagi hal yang menarik untuk dilihat. Sekedar melepas lelah dan penat otak, yang selalu pusing memikirkan bagaimana mencerdaskan anak bangsa.

Sebagai pendahuluan, saya jelaskan dulu tentang suara rumput liar. Suara rumput liar adalah seni karikatur buatan dari abang kita bang Acheng Watanabe. Seorang yang memiliki kepedulian sosial dan kemampuan menangkap permasalahan sosial yang baik. Dan, tentu saja kemampuan menggambar juga bagus.

Tokoh dan karakter utama dari suara rumput liar adalah 4 ekor domba lokal. Mereka bukan Shaun the Sheep, tapi Hontoi(serius, betul) domba lokal. Kelakuan sehari-hari mereka, kocak namun berisi. sakit tapi kenyataan. Ini karikatur dari anak muda.

 Contoh gambar disamping adalah george, punya moto "Aku tak peduli seberapa besar ukuran otakku, yang aku risaukan adalah seberapa besar ukuran hatiku". Resolusi yang bersangkutan dalam menggapai tahun 2014 adalah .............
bisa baca sendiri disamping. Sebenarnya saya juga punya harapan yang sama dengan  george. :)

Lalu karikatur bertema nasionalis dibawah. Ceritanya mereka sama-sama mencintai bendera, namun caranya berbeda. Namun point yang saya tangkap adalah: Perpecahan dalam masyarakat selalu memiliki jalan keluar yang tidak menumpahkan darah. contohnya Jack dan John tetap dapat menaikkan bendera tanpa harus melangkahi manyat George.

Lalu, yang dibawah ini berhubungan dengan pendidikan. Satu kebiasaan yang sangat menyakiti hati kita para guru yang masih memiliki hati. Mencontek. And this is Habbits. Sangat sulit merubah sesuatu yang telah dipercaya sebagai kebenaran. ya, Mencontek adalah Kebiasaan yang dijadikan Kebenaran.

Lelucon paling konyol dalam dunia pendidikan. asli, ngakak liatyang ini....

Nah,,,, Kalau yang dibawah, berhubungan dengan kisruh UN tahun 2013. Permasalahan soal UN yang terlambat distribusi. beginilah kondisi, walau pahit. Telan saja...........

Satu ini sangat menohok dijantung. saat kita berpikir bekerja agar anak kita bisa hidup enak, memenuhi kebutuhan materi, sering kita lupa akan pemenuhan psikologis anak kita. Ujungnya, tentu saja Penyesalan







































So, untuk yang diatas, tak perlu dijelaskan lagi.

Akhir kata saya ingin mengucapkan selamat tertawa, semoga anda-anda yang melihat ini tidak dianggap gila.

Amiiiinnnn

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

One Response to this post

  1. Munadir on 21 January 2014 at 06:46

    Gambar karikatur suara rumput liar masih banyak. tapi karena akan berat jika banyak foto. untuk kali ini segitu dulu. pada post selanjutnya akan ditampilkan. lucu-lucu semua kok.
    :)

Leave a comment

Desing Downloaded From Free Blogger Templates | Free Website Templates | Free PSD Graphics