Letung, Jemaja.
“Hampir terjadi keadaan yang mana ummat-ummat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang yang makan mengerumuni makanannya. ” Salah seorang sahabat berkata; “Apakah karena sedikitnya kami ketika itu?” Nabi berkata: Bahkan, pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai ghutsa’ (buih kotor yang terbawa air saat banjir). Pasti Allah akan cabut rasa segan yang ada didalam dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa wahn. ” Kata para sahabat: “Wahai Rasulullah, apa Wahn itu? Beliau bersabda: “Cinta dunia dan takut mati. ”
(HR Abu Daud no. 4297, Ahmad 5/278, Abu Nu’aim dalam At Hilyah l /182 dengan dua jalan dan dengan keduanya hadits ini menjadi shohih)
Apakah Hadist diatas sudah terbukti? Seandainya para pembaca setuju dengan saya, maka jawabnya sudah. Saya melihat bahwa kondisi ummat islam sekarang khususnya yang berada diindonesia suda seperti buih dilautan... (contohnya saya sendiri).
Bagaimana sich Ummat sekarang? Dalam pandangan saya, masa sekarang umat islam hanya berlindung dibalik gah masa lalu. Membayang-bayang. Namun tampa kerja, sehingga bayang tinggal bayang, kenangan indah tak pernah berulang.
Ummat sekarang banyak. Di Indonesia, agama terbesar adalah Islam, di Aceh? Hampir semua islam. Namun semua penakut, beraninya kalau ramai saja. Udah ramai pun masih juga harus dibantu pemerintah walau yang dilakukan salah. Begitulah, ambil contoh Sayed Hasan yang hampir dikeroyok massa karena menggugat toa mesjid. Saya setuju sekali dengan pengurus mesjid yang memutar ceramah agama, namun tidak setuju dengan cara masyarakat menyelesaikan konflik.
Ummat Islam sekarang tidak lagi disegani oleh ummat lain. Bahkan oleh sesama umat Islam sendiri. Perilaku ummat islam yang tidak lagi islami, sangat serta merta dan amat-amat mencoreng nama islam secara keseluruhan. Melakukan kekerasan dengan nama Agama, Politik menjual Agama, ummat bertindak diluar agama, semua membuat musuh Islam tidak lagi menaruh rasa hormat untuk kita. Dimana kah Islam yang Ramah? yang Pemimpinnya Adil? Yang ummatnya Taat?
Ummat Islam sekarang, Cinta dunia dan Takut mati. Lihatlah hidup masyarakat kita, semua berlomba dalam kemewahan. Punya simpanan uang dan emas. Namun, seakan lupa dengan saudaranya yang sesama islam. sehingga untuk menyumbang harta kepada saudaranya, sulit. Takut hidupnya melarat jika tidak punya simpanan uang, padahal sudah berlebih yang disimpannya. Ummat sekarang takut akan mati, sesuatu yang sebenarnya sudah dijanjikan oleh Allah.
Melihat kepada isu pemurtadan, pedangkalan akidah, simbol-simbol kristen dan zionis, maka dari itu semua kita jangan mengeluh, menghujat, dan jangan bisanya main keroyok. Kerennya sekarang diaceh, Pemerintah juga ikut keroyokan. Yang harus kita lakukan adalah melawan dengan kecerdasan kita. perkuat iman saudara kita yang imannya masih lemah, sehingga mereka tidak terbujuk. Lebih dari itu, mari kita bangun gerakan islamisasi, kita lakukan dakwah agama Islam didaerah kamunitas kristen. sehingga nanti islam kembali jaya dengan mendominasi dunia. Amien.
Mimpi, tinggallah mimpi, jika kita tidak bangun dan merealisasikan mimpi itu. Dalam masa sekarang, tidak perlu kita berperang fisik untuk islam. Perang sekarang adalah Pemikiran dan Perilaku. Tunjukkan sikap perilaku islami yang diajarkan Rasulullah. Beri pencerahan lewat adu argumentasi, bukan adu fisik. Ikut bangun Indonesia dengan Politik yang baik dan santun. Dan terakhir, Dakwah, jangan sampai orang kristen dakwah, kita marah, sementara kita sendiri tidak pernah berdakwah...
Semua yang saya tulis disini adalah pendapat pribadi. Anda boleh setuju, boleh tidak. Jika punya saran, atau sanggahan silahkan komentar, lakukan dengan sopan. Islam adalah agama yang sopan. semoga ummat kita juga kembali menjadi ummat yang sopan.
Leave a comment